Kegiatan agroindustri merupakan bagian integral dari sektor pertanian mempunyai kontribusi penting dalam proses industrialisasi terutama di wilayah pedesaan. Efek agroindustri tidak hanya mentransformasikan produk primer ke produk olahan tetapi juga budaya kerja dari agraris tradisional yang menciptakan nilai tambah rendah menjadi budaya kerja industrial modern yang menciptakan nilai tambah tinggi. Kebijakan pembangunan agroindustri antara lain kebijakan investasi, teknologi dan lokasi agroindustri harus mendapat pertimbangan utama. (Suryana, 2005) Upaya peningkatan nilai tambah melalui agroindustri, selain meningkatkan pendapatan juga berperan dalam penyediaan pangan yang beragam dan bermutu. Teknologi merupakan salah satu faktor menunjang keberhasilan pengembangan sistem agroindustri di pedesaan dengan aspek tepat guna, efisien, dan mudah diterapkan (Departemen Pertanian, 2008). Industrialisasi pedesaan merupakan suatu proses yang dicirikan dengan penggunaan alat-alat mekanis dalam sektor pertanian dan semakin berkembangnya industri pengolahan hasil-hasil pertanian.
Dampak dari industrialisasi tersebut dapat diwujudkan melalui keterkaitan yang saling menguntungkan antara petani produsen dengan industri pengolahan dalam mewujudkan pembangunan ekonomi pedesaan. Implementasi diversifikasi pangan dapat berjalan dengan baik bila tersedia bahan pangan sumber karbohidrat secara beragam dengan kualitas dan kuantitas yang terjamin mutunya. Tanaman gandum merupakan tanaman sumber karbohidrat utama dengan nilai gizi setara beras bahkan mempunyai kelebihan mengandung gluten untuk daya kembang adonan yang pada serealia lainnya jumlah sangat kecil bahkan tidak ada.
Ketergantungan masyarakat Indonesia pada tepung terigu sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Indonesia terpaksa melakukan impor karena gandum bukan merupakan tanaman asli Indonesia.
Jumlah impor gandum tahun 2004 yang mencapai kurang lebih 4.5 juta ton memposisikan Indonesia sebagai negara importir gandum kelima terbesar di dunia setelah Mesir, China, Jepang dan Brasil. (Departemen Pertanian, 2008). Ketergantungan bahan pangan impor tersebut sangat membahayakan ketahanan pangan negara kita. Oleh sebab itu, sudah saatnya Indonesia mulai melepaskan ketergantungan pada gandum impor. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketergantungan atas gandum impor adalah mensubstitusi tepung terigu dengan bahan baku tepung lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Pengembangan gandum di dalam negeri diharapkan menjadi alternatif ketersediaan pangan di dalam negeri. Sampai saat ini, kontribusi industri terigu terhadap perekonomian nasional juga pantas untuk diperhitungkan. Nilai penjualan rata-rata per tahun mencapai 6 trilyun. Dari jumlah ini, sektor Usaha Kecil Menegah (UKM) berbasis gandum (industri kecil pembuat roti, mie, kue kering dan lainnya) yang berjumlah sekitar 30 ribu unit, menyerap 64.8 persen produk tepung terigu. Dengan pangsa pasar yang sedemikian besar maka pemerintah mempunyai kebijakan untuk memperkecil impor gandum dengan substitusi produk tepung-tepungan yang diproduksi melalui budidaya seperti gandum, ubijalar dan talas serta tanaman penghasil pati lainnya. Dengan kondisi ini, pengembangan industri tepung gandum memiliki prospek yang cukup menjanjikan. Dalam kondisi perekonomian saat ini serta nilai tukar rupiah yang rendah, pemenuhan kebutuhan gandum dalam negeri melalui impor sangat memberatkan.
Dampak kenaikan harga gandum telah berdampak luas khususnya pada industri yang menggunakan bahan-baku gandum, sedangkan pola konsumsi makanan akibat pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk mengakibatkan kebutuhan gandum yang makin tinggi dari tahun ke tahun. Dengan demikian, pengembangan usaha perlu ditelaah lebih lanjut apakah layak atau tidak untuk dikembangkan serta biaya yang ada dapat digunakan agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk pengembangan usaha lebih lanjut. Selanjutnya, perlu dilakukan analisis finansial yang lebih terinci untuk mengetahui keuntungan yang akan diperoleh gapoktan, mengingat unit usaha agroindustri tepung gandum tersebut baru beroperasi. Agroindustri tepung gandum dapat bertahan dan semakin berkembang seiring dengan permintaan produk olahannya yang semakin meningkat apabila pengelola dapat mengidentifikasi kelemahan dan potensi yang ada. Apabila pengelola telah mengetahui faktor-faktor strategik internal dan eksternal yang dimiliki tepung berbasis gandum, maka mereka dapat menyusun strategi yang paling tepat untuk pengembangan tepung gandum di masa mendatang. Faktor yang melemahkan hendaknya dapat diminimumkan atau dicari pemecahannya, sementara potensi yang dimiliki harus dimanfaatkan sebaik-baiknya supaya dapat memberikan hasil yang maksimum.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka secara khusus masalah pokok penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di unit pengolahan tepung gandum yang mengolah gandum kering menjadi tepung dan dikelola oleh gabungan kelompok tani. Unit usaha pengolahan gandum merupakan unit usaha mesin pengolahan gandum yang terdiri dari: perontok dan pembersih, penyosoh, penepung, purifier, dan timbangan digital yang dikelola oleh gabungan kelompok tani (gapoktan) gandum yakni gapoktan Laksana Mekar dan Rahayu. Adapun aspek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kelayakan usaha dari aspek keuangan unit usaha dan analisa alternatif strategi yang perlu di lakukan dalam rangka pengembangan unit usaha agroindustri tepung gandum. Dari karakteristik unit usaha agroindustri tepung gandum di Kabupaten Bandung, dilakukan kajian terhadap kondisi umum, kelayakan usaha dari keuangan, identifikasi faktor-faktor strategi internal dan eksternal serta strategi usaha unit agroindustri tepung gandum. Berdasarkan data yang ada, kemudian dilakukan analisa baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil analisa tersebut kemudian diinterpretasikan dan diperoleh hasil analisa kelayakan usaha dan strategi pengembangan unit usaha agroindustri tepung gandum sehingga diperoleh unit usaha agroindustri tepung gandum yang prospektif.
Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu didasarkan pada pertimbangan: (1) Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah pengembangan areal penanaman gandum yang dilakukan departemen Pertanian (Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, 2009). (2) unit usaha agroindustri tepung gandum di Kabupaten Bandung merupakan salah satu unit usaha binaan di Departemen Pertanian, (3) adanya ketersediaan data yang diperlukan pada unit usaha agroindustri di Kab. Bandung, menjadikan lokasi tersebut menjadi lokasi kajian. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa data primer yang berasal dari sumber data yakni: petani, Gapoktan, pedagang (mitra usaha), serta instansi terkait dan data sekunder berupa tinjauan pustaka dan dokumen. Responden di tingkat Gapoktan, responden terdiri atas Ketua Gapoktan, Kepala Unit Usaha Gapoktan dan Sekretaris Gapoktan.
Sedangkan ditingkat petani yang menjadi responden adalah petani gandum yang menjadi anggota Gapoktan Gandum. Responden ditingkat pedagang adalah pengusaha tepung gandum. Ditingkat instansi pemerintahan, responden merupakan petugas dinas pertanian Kabupaten Bandung. Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategik perusahaan adalah matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan untuk disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Budidaya Tanaman Kentang
Matriks ini dapat menghasilkan empat kemungkinan alternatif strategi. Setelah memperoleh gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan, maka selanjutnya dapat dipilih alternatif strategi yang akan diterapkan perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Dengan pilihan strategi yang tepat, perusahaan diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan dan peluangnya untuk mengurangi kelemahan dan menghadapi ancaman yang ada.
Melalui matriks SWOT didapatkan alternatif strategi untuk menentukan critical decision, agar perusahaan dapat menerapkan strategi yang tepat.
Pengembangan gandum ditujukan untuk memantapkan daerahdaerah yang sudah biasa menanam gandum, sedang daerah bukaan baru lebih di fokuskan kepada sosialisasi dan demplot-demplot agar petani yang ingin mengembangkan gandum dapat belajar tentang budidaya gandum yang benar. Peningkatan areal tanam gandum ini terus diupayakan melalui pemasyarakatan tanam gandum.
Agar tecapainya keberhasilan pengembangan gandum maka waktu tanam yang tepat, kualitas benih dan pemilihan lokasi seperti ketinggian tempat, suhu merupakan faktor penting. Keunggulan Gandum 1. Biaya pemupukan relatif sedikit 2.
Dapat memutus siklus hama pada tanaman kentang 3. Pemeliharaan tidak seintensif padi 4. Hama burung tidak ada karena adanya perisai/duri pada gabah 5. Proses pasca panen lebih mudah Manfaat Gandum 1. Makanan ringan roti, mie, biscuit, pudding, es krim, macroni, kue 2. Bahan pakan ternak seperti gabah, dedak, bungkil 3.
![]()
6 comments: Anonim mengatakan. Reference dari mana Mas? On Senin, Juni 10, 2013 6:51:00 AM mengatakan.
Tanaman gandum itu seperti apa sih, saya baru denger?:) on Rabu, Juli 17, 2013 10:36:00 PM mengatakan. Saya butuh pohon gandum dalam jumlah banyak baik basah dan kering ada yang tau dimana atau bahkan mempunyai.monggo inbok ke saya 77 on Rabu, Juli 17, 2013 10:38:00 PM mengatakan.
Saya butuh pohon gandum dalam jumlah banyak baik basah dan kering ada yang tau dimana atau bahkan mempunyai.monggo inbok ke saya no hp. 77 on Kamis, April 24, 2014 8:05:00 PM mengatakan. Ikut gabung gan, bila ada yg menghendaki benih gandum var dewata kami ada silahkan call: 66, pin BB 76001F21, maaf iklan ya. Artikel ttg hasil penelitian kami juga ada dan videonya ada juga. Sekian dan slamat membudidayakan gandum. On Senin, Mei 12, 2014 9:17:00 AM mengatakan.
UPBS BALITSEREAL MAROS. Kontak Person: Rahmat Alwi SSos, MM (Hp.
1) Email: [email protected] dan [email protected].
Orbitpedia - Gandum merupakan tanaman yang juga memiliki karbohidrat. Kita sering sekali mendengan kata gandum bahkan kita memakannya mesti dalam bentuk apapun. Tapi, apa kalian tau semua tentang gandum, dari jenis-jenisnya, kandungan gizi, manfaat dan khasiat dari gandum ini? Langsung simak aja deh yang berikut: Klasifikasi Gandum. Kerajaan: Plantae.
Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Liliopsida. Ordo: Poales. Famili: Poaceae. Genus: Triticum L. Jenis-jenis Gandum 1. Aestivum (hard wheat) T.
Aestivum adalah spesies gandum yang paling banyak ditanam di dunia dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti karena mempunyai kadar protein yang tinggi. Gandum ini mempunyai ciri-ciri kulit luar berwarna coklat, bijinya keras, dan berdaya serap air tinggi. Setiap bulir terdiri dari dua sampai lima butir gabah.
Compactum (soft wheat) T. Compactum merupakan spesies yang berbeda dan hanya sedikit ditanam. Setiap bulirnya terdiri dari tiga sampai lima buah, berwarna putih sampai merah, bijinya lunak, berdaya serap air rendah dan berkadar protein rendah. Jenis gandum ini biasanya digunakan untuk membuat biskuit dan kadang-kadang membuat roti.
Durum (durum wheat) T. Durum merupakan jenis gandum yang khusus.
Ciri dari gandum ini ialah bagian dalam (endosperma) yang berwarna kuning, bukan putih, seperti jenis gandum pada umumnya dan memiliki biji yang lebih keras, serta memiliki kulit yang berwarna coklat. Gandum jenis ini digunakan untuk membuat produk-produk pasta, seperti makaroni, spageti, dan produk pasta lainnya Kandungan Gizi Gandum Menurut Penelitian Lembaga yang menjadi bagian terbesar dari gandum antara 80-85% mengandung karbohidrat, protein, thiamin (vitamin B1), dan vitamin E. Nah, bagian yang terbuang yakni germ (embrio) berisi nutrisi untuk biji, bran (dedak) sebagai kulit pelindung luar, dan aleurone (lapisan sel adjacent pada lembaga). Padahal banyak zat gizi penting dalam bagian tersebut. Menurut Nilani, germ yang hanya 3% dari biji banyak mengandung vitamin B, vitamin E, mineral dan elemen trace, berbagai enzim, dan flavonoid. Bran mengandung serat, vitamin B, mineral dan elemen trace, dan fitokimia.
Aleurone memiliki protein, enzim, serat, dan fitokimia. Khasiat Gandum Untuk Kesehatan 1. Melancarkan Pencernaan Biji gandum memiliki serat yang tinggi sehingga berkhasiat menghaluskan feces manusia. Itulah yang menyebabkan biji gandum ini sangat bersahabat dengan pencernaan. Hasiat mengkonsumsi biji gandum ini atau dalam bentuk olahannya adalah proses pencernaan makanan akan lancar karena Anda tidak akan sulit untuk buang air besar. Diet Kandungan serat tinggi yang dimiliki biji gandum juga membuat Anda merasakan sensasi kenyang lebih lama jika sudah mengonsumsinya. Jika ingin berdiet dengan pola makan yang sehat, mengonsumsi biji gandum atau olahannya adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menyukseskannya.
Baik untuk Jantung Kandungan serat yang dimiliki oleh biji gandum ini sangat baik untuk kesehatan jantung Anda. Mengkonsumsi roti yang terbuat dari biji gandum secara rutin dapat menjaga jantung terkena penyakit jantung. Jika sudah terserang penyakit jantung, terutama jantung koroner, Anda dapat mengkonsumsi oat meal secara rutin untuk mengobatinya. Download driver modem huawei ce0682. Di dalam oat meal yang terbuat dari biji gandum ini terdapat kandungan Folic Acid yang berguna untuk mengurangi atau bahkan dapat menyembuhkan penyakit jantung koroner. Mengobati Penyakit Kolesterol Serat yang terkandung di dalam biji gandum ini juga memiliki khasiat untuk mengikat kolesterol, lemak, dan juga asam empedu. Dengan begitu, kolesterol dalam darah dapat dikurangi dengan mengkonsumsi makanan olahan dari biji gandum secara rutin dan dilakukan terus menerus. Kolesterol akan selalu terkontrol dengan adanya serat tersebut sehingga dapat digunakan pula untuk pencegahan timbulnya penyakit kolesterol.
Mengobati Penyakit Diabetes Biji gandum yang diolah menjadi roti memiliki kandungan gula yang rendah. Sangat jauh kandungan gulanya jika dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya. Dengan begitu, Anda tidak akan kelebihan zat gula dalam darah yang menimbulkan penyakit diabetes. Pengkonsumsian roti yang terbuat dari biji gandum sebagai karbohidrat ini sangat dianjurkan jika Anda memiliki penyakit diabetes. Ini diperlukan untuk tetap memenuhi kebutuhan tubuh akan karbohidrat tanpa harus menambah kadar gula dalam darah. Mengganti makanan pokok Anda dengan biji gandum adalah pilihan yang tepat yang dapat dilakukan.
Cukup lengkap bukan apa yang ada dalam gandum tersebut, semoga bermanfaat ya info ini saya buat.
Telah kita ketahui bersama gandum adalah bahan utama dalam pembuatan mie dan roti. Namun sampai saat ini pemerintah masih mengimpor semua kebutuhan gandum di Indonesia. Padahal banyak wilayah di Indonesia yang memenuhi syarat untuk budidaya gandum. Sehingga perlu di budayakan menanam gandum di Indonesia supaya Impor gandum bisa terkurangi. Tanaman gandum akan tumbuh baik di indonesia dengan kondisi suhu udara 15-25C dengan keasaman tanah yang netral pH 6,5-7,1.
Segala jenis lahan bisa kecuali tanah yang tergenang air. Dalam satu tahun sebaiknya gandum ditanam satu kali, yaitu mulai bulan maret-mei dan panen juli-september. Kebutuhan bahan:.
![]()
75-100 kg benih gandum. 45-100 kg Sp36.
1-5 ton kompos Cara tanam:. Tanah dicangkul. Ratakan permukaan tanah.
Buat alur dengan jarak 20-30 cm. Kedalam alur taburkan kompos matang, Sp36 dan benih. Tutup alur tadi dengan tanah dari alur yang tak ditaburi benih.
Akan terbentuk bedengan setelah penutupan alur Pemeliharaan:. 7-14 Hst: Taburkan 30-35 Kg urea/ Ha dan 30-35 Kg Kcl/ Ha. 35, 45, 55, 65, 75 dan 90 Hst Hst: Semprot dengan Pupuk pelengkap cair. Pada dasarnya hama dan penyakit gandum sangat minim sekali, hama paling dominan adalah aphids sedangkan penyakitnya bisa dibilang tidak ada penyakit yang berarti. Pemanenan:. Pada prinsipnya panen dilakukan ketika biji sudah masak morfologis maupun masak fisiologis (biji sudah keras dan berwarna kuning coklat mengkilat dengan kadar air biji 12-14% dan spike sudah melengkung tajam).
Pemanenan dilakukan dengan menyabit batang setinggi 25 cm dari permukaan tanah. Jerami beserta malai dirontokkan dengan power thrasser padi, pedal thrasser maupun digepyok. Usahakan panen saat musim kemarau sehingga memudahkan pengeringan dan perontokan biji. Malai gandum yang dirontokkan menghasilkan biji gandum. Biji gandum dapat diolah secara sederhana supaya menjadi beras gandum yaitu dengan ditumbuk ringan kemudian ditampi. Demikian sekilas budidaya gandum di Indonesia, semoga bisa memberi manfaat.by maspary- Terimakasih telah berkunjung ke Gerbangpertanian.com, jika ingin melengkapi artikel ini silahkan tulis di kolom komentar.
Jika anda menyukai artikel ini bagikan ke rekan-rekan anda dengan mengklik tombol suka dibawah ini.
Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |